Multibrack.blogspot.com - Sebanyak 171 daerah secara serentak telah melaksanakan Pilkada 2018. Beberapa lembaga survei melakukan hitung cepat atau quick count dan telah mengumumkan hasilnya dengan jumlah suara mencapai 100 persen. Dari hasil quick count ditemukan hal yang mengejutkan, mulai dari kepala daerah yang tidak diunggulkan malah menang versi hitung cepat atau sebaliknya calon kepala daerah yang diunggulkan malah kalah telak.Masih banyak lagi hal yang mengejutkan lainnya dari Pilkada serentak ini. Untuk itu saya merangkum hasil-hasil mengejutkan Pilkada 2018 versi quick count sebagai berikut:
Penghitungan suara di TPS Kota Makassar.
1. Calon tunggal kalah lawan kotak kosong
Terdapat 15 daerah yang dengan calon tunggal, salah satunya Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Calon tunggal wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) kalah dari kotak kosong menurut hitung cepat. Jika pengumuman resmi dari KPU menyebut kotak kosong menang 50 plus maka Pilwalkot Makassar akan kembali digelar pada tahun 2020.
Google.com |
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.
2. Suara Deddy Mizwar-Dedi Mulyani kalah dari Sudrajat-Syaikul
Hal mengejutkan terjadi di Pilgub Jawa Barat pasangan Deddy Mizwar-Dedi yang menjadi kandidat kuat menang pilgub harus rela berada di posisi ketiga. Dimana pasangan Deddy hanya mendapatkan 25,38 persen suara sedangkan Sudrajat-Syaikul mendapat suara 29,59 persen menduduki posisi kedua.
Google.com |
Khofifah gunakan hak suara di TPS 16.
3. Khofifah menang atas Gus Ipul dalam Pilgub Jatim
Setelah tiga kali maju sebagai calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akhirnya menang melawan calon petahanan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dalam beberapa lembaga survei sebelum pemilihan, persaingan Khofifah dangan Gus Ipul sangatlah sengit.
Namun hasil akhirnya dimenangkan oleh Khofifah-Emil menurut hitung cepat Litbang Kompas dengan suara 53,36 persen. Sedangkan Gus Ipul-Puti mendapat suara 46,64 persen.
Tags
Viral